21 Sept 2010

Pria Menjalankan Bisnis Oriflame. Why Not?

Ada seorang teman yang bertanya kepada saya, mengapa saya menjalankan bisnis Oriflame, atau ikut membantu istri menjalankan bisnis Oriflamenya. Kan produk-produk Oriflame kebanyakan untuk wanita? OK, saya mau bahas jawabannya lebih lanjut disini

Sebagaimana yang pernah diulas di postingan-postingan terdahulu, Oriflame adalah perusahaan yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami. Dengan produk andalannya berupa kosmetik maka tak heran kalau target pasar yang dibidik adalah kaum hawa. Memang ada produk yang dibuat khusus untuk konsumen pria seperti parfume, face wash, dan shaving gel, tetapi dari sekitar 800an produk sebagian besar memang didominasi oleh produk-produk kewanitaan.

Pun pelaku-pelaku di bisnis Oriflame ini, yang sebagian besar dilakukan oleh kaum hawa. Bisa jadi karena produk-produknya yang mostly dedicated untuk kaum hawa sehingga pemahaman para wanita terhadap produk-produk tersebut jauh lebih baik dibanding kaum pria. Pengenalan yang lebih baik terhadap produk-produk kewanitaan dan tentang bagaimana cara merawat tubuh dengan produk-produk itu otomatis memudahkan para wanita ber-oriflame-an dan mengenalkan serta memasarkan produk-produk oriflame ke khalayak umum.

Dengan melihat kenyataan-kenyataan tersebut, bisakah pria menjalankan bisnis ini? Atau lebih tepatnya bisakah para pria sukses berkecimpung di bisnis Oriflame?

Jawabannya adalah : Bisa, bisa, dan pasti bisa.

Coba perhatikan poin2 di bawah ini :

1) siapakah diantara cowok & cewek yang lebih konsumtif? cewek pastinya, cewek senang belanja. Nah, produk2 Oriflame yang sekitar 800-an produk tersebut sebagian besar didominasi oleh produk-produk kewanitaan. Melihat kenyataan bahwa para wanita senang dandan dan belanja, berarti pasar yang dibidik Oriflame adalah pasar yang sangat menjanjikan
2) produk2 apa yg pasti dipakai & sifatnya cepat habis? alat2 perawatan tubuh u/ mandi, kosmetik, parfum, dan toilettries lainnya. Karena cepat habis berarti repeat ordernya tinggi dong

 "kita perlu melakukan hal yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda (baca : lebih baik) dari sebelumnya"

Trus, apa alasan saya ikut aktif menjalankan bisnis Oriflame?
Yang pertama, tentu saja adalah ingin mendapatkan uangnya. Motivasi tiap orang bekerja atau berbisnis tentu saja ingin mendapatkan uang. Memang, kami sudah memiliki penghasilan sebagai kuli swasta. Tapi, sebagai kuli swasta tentu jauh dari yang namanya ”zona aman dan nyaman”.
Nah, karena jauh dari kedua zona tersebut maka kami harus cari keran kedua disamping keran kantoran. Oriflame adalah pilihan kami – tepatnya pilihan istri, dengan dukungan saya sebagai suaminya.

Tetapi apakah dengan memberikan restu saja tidak cukup?

Sekarang saya balikkan pertanyaan tersebut : Dua kepala tentu lebih baik dari satu kepala, bukan? Ingat, keluarga ibarat kendaraan, kendaraan ini dijalankan dan dikemudikan bersama-sama oleh suami dan istri. Jadi, lancar tidaknya jalannya kendaraan ini ditentukan oleh kerjasama yang baik antara suami istri. 
 -----
Sebuah fakta. Mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau pendiri perusahaan Oriflame di Swedia justru adalah para pria, yaitu duo Robert & Jonas af Johnick. Tepatnya tahun 1967, mereka ingin mempunyai bisnis luar biasa dengan produk yang identik dengan kekayaan alam negeri mereka, Swedia. Inovasi yang membuat ide mereka berbeda dengan bisnis lainnya, dimana mereka tidak berkutat pada penjualan konvensional tetapi mereka melakukan metode penjualan langsung / direct selling. Inovasinya memang brillian, sehingga tak heran jika Oriflame akhirnya terkenal di seluruh dunia.

Berikut adalah data statistik yang  mengungkapkan betapa perjuangan dan kerja keras duo pria bersaudara dari Swedia ini membuahkan hasil dengan dikenalnya Oriflame di seluruh penjuru dunia :
  1. Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 63 negara dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara.
  2. Jaringan penjualan yang terdiri dari 3,3 juta Consultant mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi.
  3. Di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 24 tahun. Oriflame memiliki 14 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia.
  4. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri no.1 di Indonesia.
  5. Oriflame global memiliki: Lebih kurang €1,3 miliar dalam penjualan tahunan, 3,3 juta Sales Consultants, 7.500 karyawan, 950 jenis produk setiap tahunnya, 100 juta katalog dalam 35 bahasa!
(Data dan gambar dicuplik dari www.oriflame.co.id)

Nah, kesuksesan Oriflame Cosmetics di tangan Robert dan Jonas Af Johnick membuktikan bahwa bisnis apapun tidak mengenal istilah gender, entah itu produk untuk kaum hawa, kaum pria, tua, muda, dsb. Buktinya mereka berdua yang notabene pria - bisa sukses mengembangkan Oriflame ke seluruh dunia.
Masih kurang bukti?
Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Managing Director Oriflame Indonesia adalah seorang pria bernama Ted Boman! Pun tim supportnya yang memegang posisi-posisi kunci di Oriflame Indonesia juga para pria.

Belum lagi para pria yang terjun langsung menjadi konsultan Oriflame dan bisnisnya lancar jaya. Lihat saja pajangan foto-fotonya yang terpampang di (eks) kantor Oriflame Bulungan. Ada seorang Dicky Setiawan yang saat ini posisinya ada di nomor dua konsultan dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Kemudian Oktavianus Yudistira di ranking ketiga.

Pendek kata, para pria juga bisa sesukses para wanita dalam menjalankan bisnis ini. Toh katalog Oriflame sudah sedemikian bagusnya dan sangat menjual, sehingga para pria sekalipun tidak akan kesulitan dalam mengenalkan produk-produk Oriflame ke pasar. Nah, jika ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih supaya lebih gampang ber-Oriflame’an - dan sebaiknya memang harus - pengetahuan tentang produk dan sistim bisa dengan mudah dipelajari melalui training-training grup BOSS Family. Oriflame sendiri menawarkan berbagai pelatihan di bidang penjualan dan program pengembangan kepemimpinan (leadership development programmes). Diluar itu, para leader-leader di grup masing-masing pasti akan dengan senang hati membantu para konsultannya terutama untuk mengembangkan bisnis Oriflamenya, tidak peduli apakah itu cowok atau cewek. Nah, kurang apa coba?

Diluar Oriflame sendiri masih banyak contoh juga kok, pria-pria yang berkecimpung di bisnis-bisnis produk kewanitaan. Lihat saja yang jualan underwear wanita, banyak juga kan bapak-bapak yang jualan beginian? Hahahaha

Sekali lagi point-nya, bisnis tidak mengenal gender.

Yang penting kan rizkinya guys, dan di Oriflame kita bisa mendapatkannya dengan cara yang halal.

Jadi para pria, tidak usah ragu-ragu. Hajar bleh !
*foto dicuplik dari web replika bossfamily

3 comments:

  1. mba chie dan pak bondan, salam kenal:) sy donlennya mba eka fetranika, director sy mba mira sahid, sy ijin copas tulisannya...:)

    ReplyDelete
  2. silakan mbak Vera, copas sebanyak mungkin. cantumin sumber tulisannya yaa :-)

    -bondan-

    ReplyDelete
  3. saya emaknya vera, ikutan copas juga ya, mbakkk... :)

    Eka

    ReplyDelete