Hai, perkenalkan ya, kami punya leader pasutri baru yang join oriflame bulan juli akhir kemarin. Namanya Pak Irvan Opank dan istrinya Mba Dina yang dianugerahi dua orang anak. Sebenarnya sih awalnya hanya Pak Irvan yang bergabung dan itupun atas ajakan Mba Kaka seorang leaderku di Semarang. Nah, saat itu Pak Irvan sedang bertugas di Medan akhirnya memutuskan diri untuk bergabung hanya dengan penjelasan lewat internet. Selama kami belum ketemu tatap langsung dengan Pak Irvan dan Mba Dina, kami hanya berkomunikasi dan melakukan bimbingan hanya lewat internet dan henpon. Alhamdulilah setelah sekarang Pak Irvan sudah kembali lagi ke Jakarta, beliau lebih membulatkan tekad untuk maju pesat di oriflame bersama istrinya. Saya pribadi pun belum pernah ketemu langsung dengan mereka, hanya suamiku yg sudah bertemu dengan Pak Irvan. Kalau sama Mba Dina kami belum bertemu sama sekali.
Hm…..memangnya apa sih yang membuat saya mau menulis tentang mereka di blog ini?
Eitts....begini..banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan juga dari mereka. Apa yang membuat saya appreciate adalah bahwa pasutri ini punya TEKAD yang kuat untuk berbisnis di oriflame. Belum pernah ketemu saja saya sudah bisa merasakan keseriusan mereka untuk membangun bisnis ini menjadi sebuah kendaraan baru yang insyaallah dapat membawa mereka menuju kualitas hidup yg lebih baik. Dan TIDAK TAKUT untuk mencoba segala peluang yang ada untuk membesarkan jaringannya. “manut” sama sistem dan duplikasi, tidak meremehkan ajakan upline meski hanya lewat internet dan sms. Tidak malas untuk bertanya kepada kami juga. Dalam waktu singkat setelah join, Pak Irvan langsung melakukan L1-nya, yaitu cara SIA (show, invite, dan attend) dan sudah punya beberapa donlen di Medan dan Jakarta. Memang sih terutama untuk “attend” belum banyak dilakukan, karena selama di Medan belum bisa mengajak para donlennya untuk hadir di pertemuan atau training disana bareng-bareng, jadi selama ini hanya mengarahkan donlen-donlen yg di jakarta untuk datang ke kelas-kelas bossfam.
Nah, minggu lalu juga ada pelajaran yang menarik dari Mba Dina, yaitu beliau “iseng-iseng” mendandani teman-teman sekantornya di IPB dengan produk-produk Oriflame. Walhasil dari kegiatan itu Mba Dina mendapatkan orderan dari teman-temannya itu. Lumayan kan dapat bisa berbuah poin juga. Bahkan Mba Dina “memberanikan” diri untuk menawarkan fragrance paper untuk pria kepada seorang bapak-bapak di kantornya, yang tadinya beliau pikir tuh Bapak “kayak”nya nggak mungkin untuk tertarik sama produk Oriflame, “kayak”nya gak akan mau membeli juga. Eh, taunya tuh Bapak malah order parfum ke Mba Dina. Intinya apa sih dari ini? Bahwa yang namanya MENCOBA itu perlu! TIDAK USAH “suudzon” dulu, pokoknya hajar bleh aja untuk menawarkan oriflame kepada siapapun yang ada di sekitar kita. Tak perlu untuk menyimpulkan sendiri dg “negative self talk”nya, misalnya nih: “wah mbak itu nggak dandan, paling juga gak mau aku tawari oriflame” atau “ ah orang itu tampak “tak berduit”, kayaknya kalau beli oriflame, gak mungkin mau nih”, atau lagi “ ah orang itu kan “gak ngerti” bisnis ginian, susah lah nanti klo diajakin bisnisnya, paling-paling juga cuma nyusahin aja ntar” atau malah sebaliknya “ah bu itu kan tajir banget, masak mau diajak bisnis ginian, uangnya kan udah banyak”, dan mungkin masih banyak lagi “suudzon” yg lain kepada orang lain untuk ditawari oriflame. SEBAIKNYA JANGAN! Nah, contohnya Mba Dina tuh, beliau berani mencoba untuk melakukan “beauty demo” sendirian gitu di kantornya, trus menawarkan ke seorang Bapak yg “tadinya” beliau pikir tidak mungkin bapak itu tertarik, tapi gayung bersambut kan? Nah, itulah REJEKI. Rejeki kalau sudah jadi haknya dan MAU DIUSAHAKAN pasti akan berpihak juga kan….Jadi, buat apa justru asik dengan negative self talk yg justru malah membuat kemunduran, udah aja hajar bleh aja untuk mencoba terus dan terus. Pepet terus upline leadernya. Selanjutnya bikin diri pintar dengan datang ke pertemuan-pertemuan, bikin pertemuan dirumah, terus bicara ttg oriflame kepada orang minimal 3x sehari, kenalkan kepada orang bahwa Anda sudah oriflame-an dan asyiknya ngerjain bisnis gotong royong nan menyenangkan ini. Selain dapat saudara baru, yang pasti dapat banyak keuntungan kan. Terus temukan CORE DESIRE apa yang dapat membuat kita “stay on track” di bisnis ini. Bukannya malah hanya karena masalah-masalah teknikal, atau karena banyak penolakan jadi membuat kita “bye-bye oriflame”…duh rugi banget deh!
Tetap semangat, dan Go Diamond!
duh.. malu jadi terekspose... :D
ReplyDeleteSemoga pengalaman kecil ini bermanfaat untuk banyak orang... :)
amiinnnn....go SM mba dinaaaaaaaaa...pak irvaaaaaann:)
ReplyDelete