30 Sept 2010

Duplikasi, Kunci Sukses Bisnis Jaringan

 
Saya sedikit terusik oleh kenyataan bahwa tidak semua member/konsultan baru di-getting started dengan baik dan benar oleh uplinenya. Salah satu contoh adalah ketika kami secara tidak sengaja bertemu dengan salah seorang member baru di jaringan kami yang sedang berbelanja di kantor Oriflame Sudirman

Karena dia – katakanlah namanya M – adalah member baru di jaringan kami, mungkin baru join beberapa hari saja di bulan September ini, tentu saja saya excited sekali pengen menggali sudah sejauh mana bisnis oriflamenya berjalan dan apa rencananya dengan oriflamenya. Omong punya omong, saya sangat terkejut ketika dia menyatakan keheranannya bahwa harga yang harus dia bayar ke oriflame lebih murah dari harga yang tercantum di catalog. Jadi si M ini belum tahu sama sekali dengan yang namanya Consultant Price List !!! Ya ampun… saya langsung ngelus dada dan tepok jidat…. Tapi kalo dipikir2 ajaib juga lho, dia bisa join di oriflame tanpa mengerti terlebih dahulu kalo ada harga member, yang nyata-nyata merupakan keuntungan buat setiap konsultan!

Di kesempatan yang lain, menjelang tutup poin bulan September ini seperti biasa saya membongkar2 Activity Report (AR), untuk kemudian meronda, berkunjung via online ke beberapa downline guna memantau progress jaringan masing2. Kembali saya harus mengurut dada dan tepok jidat untuk yang kedua kali ketika mengetahui ada upline yang tidak menginformasikan masalah Welcome Program kepada downlinenya, padahal jelas2 sekali si downline ini berkesempatan untuk mendapatkan WP 1-nya di bulan ini, terlihat dari report jaringan di A/R

Satu summary yang ingin saya sampaikan dari cuplikan kejadian2 diatas adalah bahwa ketika kita sudah menyatakan diri nyemplung di bisnis network marketing, tidak bisa tidak kita harus selalu bersinergi dengan upline dan downline untuk membuat bisnis kita masing2 besar dan maju secara bersama-sama. Kita tidak bisa dengan semena-mena mengklaim bahwa “uplineku si C bisa naik level karena sumbangan poin dari jaringanku yang cukup banyak mengkatrol perolehan poinnya”. Lha, sumbangan poin dari jaringan ini, bukannya dari downline2nya juga? Hehehe. Atau katakanlah yang seperti ini “Saya nggak mau ah bonus saya terkurangi gara2 downline saya naik level”. Nah, ini lebih aneh lagi, donlen mau naik level kok malah nggak suka :-D

Dear Readers, ketika seorang upline bisa maju dan sukses di bisnis ini, itu adalah karena dia berhasil dalam mengembangkan jaringannya, baik di kedalaman maupun di kaki-kaki menyampingnya. Seorang upline bisa berhasil karena keberhasilannya dalam menerapkan duplikasi ke downline2nya. Seorang upline bisa maju karena dia mempunyai downline2 yang satu visi dengannya.

Demikian juga sebaliknya. Seorang downline bisa maju karena dia mempunyai upline yang selalu supportif terhadap perkembangan karirnya di bisnis ini. Seorang downline bisa maju karena dia berhasil menjalankan duplikasi yang diturunkan oleh uplinenya. Seorang downline bisa maju karena komitmennya dan konsistensinya untuk maju bersama-sama dengan upline dan timnya.

Jadiii, jika anda ingin berhasil di bisnis jaringan, Anda harus membuat diri anda pintar terlebih dahulu melalui duplikasi yang anda peroleh dari upline2 anda. Anda juga harus menerapkan duplikasi yang sama terhadap downline-downline anda. Tidak ada cerita seseorang bisa berhasil kalo dia tidak mengajari downline2nya dengan baik dan benar. Tidak juga seorang downline bisa maju jika dia dibiarkan “tersesat tak tentu rimbanya” di bisnis ini.

Satu quotation terakhir sebagai penutup “cara terbaik mengefektifkan duplikasi adalah, dengan mendidik downline anda, tentang bagaimana mendidik downlinenya.”

Salam sukses luar biasa untuk kita semua

27 Sept 2010

Leaders Pasutri Irvan-Dina

Hai, perkenalkan ya, kami punya leader pasutri baru yang join oriflame bulan juli akhir kemarin. Namanya Pak Irvan Opank dan istrinya Mba Dina yang dianugerahi dua orang anak. Sebenarnya sih awalnya hanya Pak Irvan yang bergabung dan itupun atas ajakan Mba Kaka seorang leaderku di Semarang. Nah, saat itu Pak Irvan sedang bertugas di Medan akhirnya memutuskan diri untuk bergabung hanya dengan penjelasan lewat internet. Selama kami belum ketemu tatap langsung dengan Pak Irvan dan Mba Dina, kami hanya berkomunikasi dan melakukan bimbingan hanya lewat internet dan henpon. Alhamdulilah setelah sekarang Pak Irvan sudah kembali lagi ke Jakarta, beliau lebih membulatkan tekad untuk maju pesat di oriflame bersama istrinya. Saya pribadi pun belum pernah ketemu langsung dengan mereka, hanya suamiku yg sudah bertemu dengan Pak Irvan. Kalau sama Mba Dina kami belum bertemu sama sekali.

Hm…..memangnya apa sih yang membuat saya mau menulis tentang mereka di blog ini?
Eitts....begini..banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan juga dari mereka. Apa yang membuat saya appreciate adalah bahwa pasutri ini punya TEKAD yang kuat untuk berbisnis di oriflame. Belum pernah ketemu saja saya sudah bisa merasakan keseriusan mereka untuk membangun bisnis ini menjadi sebuah kendaraan baru yang insyaallah dapat membawa mereka menuju kualitas hidup yg lebih baik. Dan TIDAK TAKUT untuk mencoba segala peluang yang ada untuk membesarkan jaringannya. “manut” sama sistem dan duplikasi, tidak meremehkan ajakan upline meski hanya lewat internet dan sms. Tidak malas untuk bertanya kepada kami juga. Dalam waktu singkat setelah join, Pak Irvan langsung melakukan L1-nya, yaitu cara SIA (show, invite, dan attend) dan sudah punya beberapa donlen di Medan dan Jakarta. Memang sih terutama untuk “attend” belum banyak dilakukan, karena selama di Medan belum bisa mengajak para donlennya untuk hadir di pertemuan atau training disana bareng-bareng, jadi selama ini hanya mengarahkan donlen-donlen yg di jakarta untuk datang ke kelas-kelas bossfam.

Nah, minggu lalu juga ada pelajaran yang menarik dari Mba Dina, yaitu beliau “iseng-iseng” mendandani teman-teman sekantornya di IPB dengan produk-produk Oriflame. Walhasil dari kegiatan itu Mba Dina mendapatkan orderan dari teman-temannya itu. Lumayan kan dapat bisa berbuah poin juga. Bahkan Mba Dina “memberanikan” diri untuk menawarkan fragrance paper untuk pria kepada seorang bapak-bapak di kantornya, yang tadinya beliau pikir tuh Bapak “kayak”nya nggak mungkin untuk tertarik sama produk Oriflame, “kayak”nya gak akan mau membeli juga. Eh, taunya tuh Bapak malah order parfum ke Mba Dina. Intinya apa sih dari ini? Bahwa yang namanya MENCOBA itu perlu! TIDAK USAH “suudzon” dulu, pokoknya hajar bleh aja untuk menawarkan oriflame kepada siapapun yang ada di sekitar kita. Tak perlu untuk menyimpulkan sendiri dg “negative self talk”nya, misalnya nih: “wah mbak itu nggak dandan, paling juga gak mau aku tawari oriflame” atau “ ah orang itu tampak “tak berduit”, kayaknya kalau beli oriflame, gak mungkin mau nih”, atau lagi “ ah orang itu kan “gak ngerti” bisnis ginian, susah lah nanti klo diajakin bisnisnya, paling-paling juga cuma nyusahin aja ntar” atau malah sebaliknya “ah bu itu kan tajir banget, masak mau diajak bisnis ginian, uangnya kan udah banyak”, dan mungkin masih banyak lagi “suudzon” yg lain kepada orang lain untuk ditawari oriflame. SEBAIKNYA JANGAN! Nah, contohnya Mba Dina tuh, beliau berani mencoba untuk melakukan “beauty demo” sendirian gitu di kantornya, trus menawarkan ke seorang Bapak yg “tadinya” beliau pikir tidak mungkin bapak itu tertarik, tapi gayung bersambut kan? Nah, itulah REJEKI. Rejeki kalau sudah jadi haknya dan MAU DIUSAHAKAN pasti akan berpihak juga kan….Jadi, buat apa justru asik dengan negative self talk yg justru malah membuat kemunduran, udah aja hajar bleh aja untuk mencoba terus dan terus. Pepet terus upline leadernya. Selanjutnya bikin diri pintar dengan datang ke pertemuan-pertemuan, bikin pertemuan dirumah, terus bicara ttg oriflame kepada orang minimal 3x sehari, kenalkan kepada orang bahwa Anda sudah oriflame-an dan asyiknya ngerjain bisnis gotong royong nan menyenangkan ini. Selain dapat saudara baru, yang pasti dapat banyak keuntungan kan. Terus temukan CORE DESIRE apa yang dapat membuat kita “stay on track” di bisnis ini. Bukannya malah hanya karena masalah-masalah teknikal, atau karena banyak penolakan jadi membuat kita “bye-bye oriflame”…duh rugi banget deh!

Tetap semangat, dan Go Diamond!

21 Sept 2010

Pria Menjalankan Bisnis Oriflame. Why Not?

Ada seorang teman yang bertanya kepada saya, mengapa saya menjalankan bisnis Oriflame, atau ikut membantu istri menjalankan bisnis Oriflamenya. Kan produk-produk Oriflame kebanyakan untuk wanita? OK, saya mau bahas jawabannya lebih lanjut disini

Sebagaimana yang pernah diulas di postingan-postingan terdahulu, Oriflame adalah perusahaan yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami. Dengan produk andalannya berupa kosmetik maka tak heran kalau target pasar yang dibidik adalah kaum hawa. Memang ada produk yang dibuat khusus untuk konsumen pria seperti parfume, face wash, dan shaving gel, tetapi dari sekitar 800an produk sebagian besar memang didominasi oleh produk-produk kewanitaan.

Pun pelaku-pelaku di bisnis Oriflame ini, yang sebagian besar dilakukan oleh kaum hawa. Bisa jadi karena produk-produknya yang mostly dedicated untuk kaum hawa sehingga pemahaman para wanita terhadap produk-produk tersebut jauh lebih baik dibanding kaum pria. Pengenalan yang lebih baik terhadap produk-produk kewanitaan dan tentang bagaimana cara merawat tubuh dengan produk-produk itu otomatis memudahkan para wanita ber-oriflame-an dan mengenalkan serta memasarkan produk-produk oriflame ke khalayak umum.

Dengan melihat kenyataan-kenyataan tersebut, bisakah pria menjalankan bisnis ini? Atau lebih tepatnya bisakah para pria sukses berkecimpung di bisnis Oriflame?

Jawabannya adalah : Bisa, bisa, dan pasti bisa.

Coba perhatikan poin2 di bawah ini :

1) siapakah diantara cowok & cewek yang lebih konsumtif? cewek pastinya, cewek senang belanja. Nah, produk2 Oriflame yang sekitar 800-an produk tersebut sebagian besar didominasi oleh produk-produk kewanitaan. Melihat kenyataan bahwa para wanita senang dandan dan belanja, berarti pasar yang dibidik Oriflame adalah pasar yang sangat menjanjikan
2) produk2 apa yg pasti dipakai & sifatnya cepat habis? alat2 perawatan tubuh u/ mandi, kosmetik, parfum, dan toilettries lainnya. Karena cepat habis berarti repeat ordernya tinggi dong

 "kita perlu melakukan hal yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda (baca : lebih baik) dari sebelumnya"

Trus, apa alasan saya ikut aktif menjalankan bisnis Oriflame?
Yang pertama, tentu saja adalah ingin mendapatkan uangnya. Motivasi tiap orang bekerja atau berbisnis tentu saja ingin mendapatkan uang. Memang, kami sudah memiliki penghasilan sebagai kuli swasta. Tapi, sebagai kuli swasta tentu jauh dari yang namanya ”zona aman dan nyaman”.
Nah, karena jauh dari kedua zona tersebut maka kami harus cari keran kedua disamping keran kantoran. Oriflame adalah pilihan kami – tepatnya pilihan istri, dengan dukungan saya sebagai suaminya.

Tetapi apakah dengan memberikan restu saja tidak cukup?

Sekarang saya balikkan pertanyaan tersebut : Dua kepala tentu lebih baik dari satu kepala, bukan? Ingat, keluarga ibarat kendaraan, kendaraan ini dijalankan dan dikemudikan bersama-sama oleh suami dan istri. Jadi, lancar tidaknya jalannya kendaraan ini ditentukan oleh kerjasama yang baik antara suami istri. 
 -----
Sebuah fakta. Mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau pendiri perusahaan Oriflame di Swedia justru adalah para pria, yaitu duo Robert & Jonas af Johnick. Tepatnya tahun 1967, mereka ingin mempunyai bisnis luar biasa dengan produk yang identik dengan kekayaan alam negeri mereka, Swedia. Inovasi yang membuat ide mereka berbeda dengan bisnis lainnya, dimana mereka tidak berkutat pada penjualan konvensional tetapi mereka melakukan metode penjualan langsung / direct selling. Inovasinya memang brillian, sehingga tak heran jika Oriflame akhirnya terkenal di seluruh dunia.

Berikut adalah data statistik yang  mengungkapkan betapa perjuangan dan kerja keras duo pria bersaudara dari Swedia ini membuahkan hasil dengan dikenalnya Oriflame di seluruh penjuru dunia :
  1. Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 63 negara dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara.
  2. Jaringan penjualan yang terdiri dari 3,3 juta Consultant mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi.
  3. Di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 24 tahun. Oriflame memiliki 14 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia.
  4. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri no.1 di Indonesia.
  5. Oriflame global memiliki: Lebih kurang €1,3 miliar dalam penjualan tahunan, 3,3 juta Sales Consultants, 7.500 karyawan, 950 jenis produk setiap tahunnya, 100 juta katalog dalam 35 bahasa!
(Data dan gambar dicuplik dari www.oriflame.co.id)

Nah, kesuksesan Oriflame Cosmetics di tangan Robert dan Jonas Af Johnick membuktikan bahwa bisnis apapun tidak mengenal istilah gender, entah itu produk untuk kaum hawa, kaum pria, tua, muda, dsb. Buktinya mereka berdua yang notabene pria - bisa sukses mengembangkan Oriflame ke seluruh dunia.
Masih kurang bukti?
Mungkin banyak juga yang belum tahu kalau Managing Director Oriflame Indonesia adalah seorang pria bernama Ted Boman! Pun tim supportnya yang memegang posisi-posisi kunci di Oriflame Indonesia juga para pria.

Belum lagi para pria yang terjun langsung menjadi konsultan Oriflame dan bisnisnya lancar jaya. Lihat saja pajangan foto-fotonya yang terpampang di (eks) kantor Oriflame Bulungan. Ada seorang Dicky Setiawan yang saat ini posisinya ada di nomor dua konsultan dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Kemudian Oktavianus Yudistira di ranking ketiga.

Pendek kata, para pria juga bisa sesukses para wanita dalam menjalankan bisnis ini. Toh katalog Oriflame sudah sedemikian bagusnya dan sangat menjual, sehingga para pria sekalipun tidak akan kesulitan dalam mengenalkan produk-produk Oriflame ke pasar. Nah, jika ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih supaya lebih gampang ber-Oriflame’an - dan sebaiknya memang harus - pengetahuan tentang produk dan sistim bisa dengan mudah dipelajari melalui training-training grup BOSS Family. Oriflame sendiri menawarkan berbagai pelatihan di bidang penjualan dan program pengembangan kepemimpinan (leadership development programmes). Diluar itu, para leader-leader di grup masing-masing pasti akan dengan senang hati membantu para konsultannya terutama untuk mengembangkan bisnis Oriflamenya, tidak peduli apakah itu cowok atau cewek. Nah, kurang apa coba?

Diluar Oriflame sendiri masih banyak contoh juga kok, pria-pria yang berkecimpung di bisnis-bisnis produk kewanitaan. Lihat saja yang jualan underwear wanita, banyak juga kan bapak-bapak yang jualan beginian? Hahahaha

Sekali lagi point-nya, bisnis tidak mengenal gender.

Yang penting kan rizkinya guys, dan di Oriflame kita bisa mendapatkannya dengan cara yang halal.

Jadi para pria, tidak usah ragu-ragu. Hajar bleh !
*foto dicuplik dari web replika bossfamily

20 Sept 2010

Tak Melulu Karena Uang, Sih...

Orang bekerja itu buat apa ya, pastinya sih salah satu top wantednya adalah karena faktor D kan ya, alias Duit...nah sekarang kalau sudah kerja dan sudah dapat duit, trus gimana dong tuh jadinya...eemm....mungkin ada yang lalu pengen biar duitnya banyak...nah ntar klo udah banyak, misalnya kayak siapa sih orang terkaya di indonesia ini ya? putra sampoerna mungkin, etc, etc lah ya...ato orang pandai sekalipun, yg udah bergelar-gelar tak tersebutkan di ingatan kepala misalnya proffesor doktor dokter insinyur msi msc, apa lagi lah, kira-kira masih perlu uang lagi gak yaa....hahaha...retorika mungkin pertanyaan saya yaa....huhuhuhu...

Nah, lalu kira-kira nih, untuk mengajak orang-orang seperti itu untuk berbisnis lagi, mau gak yaa? sebut saja diajakin oriflame an gitu? hahahhaha..denger-denger sih yaa....orang kaya dan orang pandai itu kalau diajak oriflame an suka memandang sebelah mata, alias memandang "remeh" nilai bonus yg didapat oriflame (apalagi ditahun-tahun awal gabung), secara duit mereka udah ber-em-em-tril-tril bahkan.....:D. Gak butuh deh bu, mbak duit segitu dr oriflame, punya saya kan lebih banyak....hihihihi...

Eeeiitttsss.....tapi tunggu dulu yaa....
Tidak semua orang kaya dan pandai itu hanya memandang urusan duit loh. Ada juga yg sudah kaya raya pandai pulak, tapi ternyata mau membuka tangan, membuka hati, membuka pikiran untuk sebuah tawaran bisnis, oriflame-an lah gitu pendeknya....Nah beliau ini kan kalau hanya bonus misal 7 juta per bulan kan udah "gak butuh" lagi ya...secara pendapatannya udah tak terhitung gitu....trus dilihat dari penting dan sibuknya beliau, urusan waktu kan otomatis jadi tanda tanya kita nih yaaaa....emang masih punya waktu ngerjain oriflame prof? nah, lalu...apa dong alasannya jadinya mau oriflame-an?

 
Ahaaaaaaaaaaa..!!!

Ternyata oh ternyata....
Beliau ikutan oriflame karena ada alasan yang sangat mulia...
yaitu supaya bisa membantu orang banyak untuk berpenghasilan, untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya, untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya dengan biaya yg sekarang menggunung itu, untuk TIDAK MALAS, untuk bisa membantu mereka beramal soleh, membangun tempat ibadah misalnya....dan lain sebagainya...
Jadiiii......memang tidak melulu orang memutuskan ikutan oriflame itu karena uang semata, tapi ada tujuan mulia yang bisa juga didapatkan disini....

Dengan modal 39.900 pasti kebanyakan orang bisa dong ya membayar, nothing to loose lah kira-kira..daripada buat beli junk food yg akhirnya keluar juga, dan mungkin bikin gak sehat pulak kan....nah, apalagi skg jadi 9.900 nih, makin murah kan ya.....jadi ya mending uang segitu buat tanam investasi kali ya....investasi WAKTU, investasi NIAT, investasi KEMAUAN, dan investasi SILATURAHMI....hm....tentunya dengan koridor sistem yg ada, gampang dan senang, ada club luarbiasa yang full support online dan offline, siapa tahu jadi terwujud semua cita-citanya tadi itu kaannn...amiinnn!

Nah, jadi, marilah berbagiiiii....seeppp

Bagaimana dengan Anda?

*Picture taken from this link

19 Sept 2010

Promo REKRUT dan SPONSOR 20 SEPTEMBER - 23 OKTOBER 2010


Lagi-lagi, ORIFLAME Indonesia memanjakan konsultan2 dan calon2 konsultannya dengan promo2 yang menarik dan menggiurkan. Sudah biaya pendaftarannya diperingan, eh masih dikasih promo2 welcome program dengan produk2 andalan pula

Jadi inilah promo2 itu !

Dapatkan produk whitening lengkap dan wewangian paling eksklusif dengan bergabung bersama Oriflame

Cara bergabung:
  1. - Mendaftar sebagai Consultant Oriflame hanya dengan Rp.39.900,-
  2. - Lakukan order pertama dan dapatkan potongan harga* Rp.30.000,-
  3. - Anda bergabung bersama Oriflame dengan diskon 75%
* Potongan harga (Rp.30.000,-) dari biaya pendaftaran akan diberikan setelah melakukan order BP pertama minimum (Rp.175.000,-) selama periode program 20 September - 23 Oktober 2010

WELCOME PROGRAM 1

Tentukan target Anda dan raih minimum 75 Bonus Point (75BP, 1 BP rata2 5000 rupiah) dalam 30 hari sejak tanggal pertama Anda bergabung sebagai Consultant. Dapatkan Optimals White Day Fluid SPF15 senilai Rp.99.000,-GRATIS!

 
WELCOME PROGRAM 2

Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, maka akan mudah untuk mendapatkan 100 Bonus Point pada bulan ke-2 Anda di Oriflame. Anda akan mendapatkan banyak hadiah lainnya dan dapatkan Optimals White Foaming Cleanser, Toner dan Body Lotion senilai Rp.307.000,-GRATIS!

  

WELCOME PROGRAM 3

Pertahankan pencapaian Anda dan raih 125 Bonus Point pada bulan ketiga. Maka Anda tidak kehilangan apapun, justru memperoleh banyak hadiah. Seperti Enigma dare to Dream EdT senilai Rp.429.000,-GRATIS!


Welcome Program untuk Sponsor/Member

Nah, setelah Anda bergabung, segeralah ajak dan rekrut 2 teman untuk meraih impian bersama-sama !
Mulailah dengan membantu mereka sukses dalam mendapatkan Welcome Program Step 1.
Hadiah Anda adalah Optimals White Body Lotion, Day Fluid SPF15, Foaming Cleanser dan Clarifying Toner GRATIS!

  

Ajak dan rekrut 3 teman untuk meraih impian mereka!

Motivasi mereka untuk memenuhi kualifikasi dalam Welcome Program Step 1.

Hadiah Anda adalah Optimals White Body Lotion, Day Fluid SPF15, Foaming Cleanser dan Clarifying Toner dan Enigma dare to Dream Edition EdT total senilai Rp.835.000,-, GRATIS!

note: hadiah akan diberikan kepada sponsor/member apabila melakukan pembelanjaan pertama minimal 175rb di periode katalog selanjutnya.

Promo ini berlaku dari tanggal 20 September - 23 Oktober 2010

Keterangan lebih lanjut silakan hubungi kami melalui blog ini, ym id chitutku, bobo_nyenyak, atau di hp. 0815 6855 039 & 0815 9535 845 untuk info lebih lanjut atau jika ingin membuat janji ketemuan guna mengetahui sistim di Oriflame secara lebih detil.

Berani bermimpi dan mewujudkannya bersama oriflame?
Yuk Mari ! 

17 Sept 2010

MLM Oriflame Bukan Piramida

Terus terang,  meski sudah banyak yang membahas, saya masih tetap tergelitik dengan kenyataan bahwa hingga saat ini masih saja banyak orang yang terkungkung dalam pola pikir bahwa bisnis MLM identik dengan piramida. MLMnya Oriflame pun demikian, kena getahnya, alias dianggap piramida juga. 
Yang dimaksud dengan mlm piramida adalah : bisnis mlm yang hanya menguntungkan orang2 yang sudah lebih dahulu join, bisnis cari orang *baca : mangsa* sebanyak2nya, dan orang2 tersebut "diwajibkan" untuk berbelanja atau berjualan guna mendapat poin, selanjutnya poin2 dari sekian banyak orang tersebut terakumulasi terus ke level diatasnya tanpa batasan waktu, sehingga semakin tinggi level maka semakin besar poin dan penghasilan yang diperolehnya. Walhasil, orang2 di level atas bakalan menikmati uang yang mengalir tiap periodenya tanpa perlu bekerja keras, cukup ongkang2 kaki saja tinggal nunggu uang masuk rekening. 
Yang bekerja keras siapa? 
ya para downliner itulah, yang diperas tenaganya untuk memberikan keuntungan sebanyak2nya buat para top level. Dengan pola pikir semacam itu, tak heran jika belum-belum orang sudah menolak duluan tatkala ada tawaran peluang bisnis melalui mlm.

Padahal tak semua bisnis mlm seperti itu. Demikian pula halnya bisnis jaringan pemasaran melalui oriflame. Bahkan pakar keuangan Safir Senduk menyatakan bahwa "bisnis jaringan pemasaran itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, dan bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik." Kalimat "potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas" menyiratkan bahwa siapapun juga, entah itu konsultan baru atau konsultan lama, punya kesempatan yang sama untuk menjadi sukses secara materi.

Dan satu lagi statement dari beliau yang menyatakan bahwa : "ini (bisnis jaringan pemasaran) bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu." Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya :-)

Ya, silakan datang ke acara-acaranya. Khususnya acara2 yang digelar oleh Oriflame. lihatlah rekognisi-rekognisinya. Simaklah testimoni2nya. Tak usahlah takut disuruh join. Para pebisnis mlm - khususnya konsultan2 Oriflame bukanlah monster2 yang harus ditakuti kok. Anda tinggal buat mudah saja. Make it simple. Kalau tertarik ya monggo pertimbangkan. kalo tidak tertarik ya silakan tinggalkan. Yang pasti - sisi positifnya - Anda akan mendapatkan sesuatu yang baru yang pastinya akan menambah wawasan Anda.

Masih kurang bukti kalo mlm melalui Oriflame bukan paramida?

Seorang Cynthia Venika, leader nomor satu di Oriflame Indonesia, dan juga Asia, bukanlah orang pertama yang join di Oriflame Indonesia. Dia memulai bisnis Oriflamenya sejak tahun 1997. Padahal Oriflame sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 1986. Nah, jika Mlmnya Oriflame adalah piramida, berarti nggak mungkin dong Cynthia Venika bisa jadi leader nomor satu di Indonesia?
Kemudian, sebagai leader yang posisinya sudah di puncak dan bonus bulanannya sudah beratus2 juta per bulannya, masih perlukah Cynthia Venika bekerja?
Perlu, karena jika dia tidak bekerja membina jaringan, lama kelamaan peringkat dan penghasilannya bisa disalip oleh downline2nya
Kok Bisa?

Bisa dong, ya karena sistim di Oriflame bukan piramida dan sistim serta penghitungan bonusnya yang sangat fair memungkinkan siapapun juga mendapatkan hasil yang lebih baik, asalkan dia bekerja lebih baik pula, tidak peduli dia sudah join lama ataupun pemula
Masih bingung dan pengen tahu bagaimana bisa seorang downline bisa menyalip pendapatan / bonus upline2nya? Seperti apa sistim penghitungan bonus yang sangat fair itu?

Nah, mari silakan japri untuk berdiskusi dengan saya. Saya terbuka dan available setiap saat terhadap siapapun yang open minded dan mau tukar pikiran. Sekali lagi, nggak ada ruginya kok buat Anda. Dan jangan salah, bisa jadi melalui Oriflame lah rizky anda bakalan mengucur. Amin :-)

Intinya, benahi kembali filosofi,  sikap, pikiran, dan tindakan2 kita. Biasanya, hal-hal inilah yang menjadi penghalang terbesar seseorang untuk maju dan menerima hal-hal baru :-)